RSS

Ion Kompleks

Ion kompleks adalah ion yang terbentuk dari suatu kation tunggal (biasanya ion logam transisi) yang terikat langsung pada beberapa anion atau molekul netral. Ion kompleks teridiri dari ion atau atom pusat dan ligan-ligan.

Contoh

kimia

Ligan

Ligan adalah sebuah ion atau molekul netlral yang mampu mengikat secara koordinasi atom atau ion logam pusast dalam senyawa kompleks. Menurut teori ikata valensi, ikatan antara ion pusat dengan ligannya adalah ikatan kovalen koordinat dengan ligan sebagai penyumbang elektron, sedangkan ion pusat menyiapkan orbitasi kosong. jadi, ligan haruslah mempunyai pasangan elektron bebas. Ligan yang menyubangkan satu pasang elektron ( mempunyai satu atom donor) dsebut ligan unidentat, yang menyumbangkan dua pasang elektron ( mempunyai dua atom donor) disebut bidentat, dan yang menyumbang lebih dari dua pasang elektron disebut polidentat.

Tabel Ligan

kimia 2

 

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15 Desember 2014 inci Kimia Unsur

 

Tag: , ,

Penggunaan Radioisotop

Radioisotop sebagai perunut

Sebagai perunut radioisotop ditambahkan ke dalam suatu sistem untuk mempelajari sistem itu, baik sistem fisika, kimia maupun sistem biologi. Oleh karena itu radio isotop memiliki sifat kimia yang sama seperti isotop stabilnya, maka radioisotop dapat digunakan untuk menandai suaru senyawa sehingga perpindahan/perubahan senyawa dapat dipantau.

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15 Desember 2014 inci Kimia Unsur

 

Tag: , ,

Unsur Radioaktif

 

RADIOAKTIF

Unsur Radioaktif adalah unsur yang dapat memancarkan radiasi secara spontan.

Radiasi adalah sejenis sinar tetapi memiliki energi yang besar dan daya tembus yang tinggi.

Radiasi yang dipancarkan zat radioaktif terdiri dari 3 jenis partikel:

  • Sinar alfa   2a4
  • Sinar beta -1b 0
  • Sinar gama  0g 0

Pada tahun 1895, Roentgen menemukan sinar X, suatu radiasi elektromagnet berenergi tinggi yang dapat menghitamkan pelat potret meski masih terbungkus kertas hitam. Hingga kini sinar X digunakan untuk roentgen.

Pada tahun 1896, Herny Becquerel meneliti radiasi yang dipancarkan oleh batuan yang dapat berpendar. Secara kebetulan, Becquerel menemukan bahwa uranium senantiasa memancarkan radiasi secara spontan. Fenomena ini dinamakan radioaktivitas.

Pada tahun 1898, pasangan suami istri Pierre dan Marie Curie menemukan dua unsur radioaktif lainnya, yaitu radim dan polonium. Ternyata banyak unsur yang secara alami bersifat radioaktif. Semua isotop yang bernomor atom di atas 83 atau kurang mempunyai isotop yang stabil, kecuali teknesium dan promesium. Isotop yang bersifat radioaktif disebut isotop radioaktif atau radioisotop, sedangkan isotop yang tidak radio aktif disebut isotop stabil.

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15 Desember 2014 inci Kimia Unsur

 

Tag:

Biomolekul

PROTEIN

Protein merupakan komponen utama dalam sel hidup yang memegang peranan penting dalam proses kehidupan. Protein berperan dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Protein dalam bentuk enzim beperan sebagai katalis dalam bermacam-macam proses biokimia. Sebagai alat transport, yaitu protein hemoglobin mengikat dan mengangkut oksigen dalam bentuk (Hb-O) ke seluruh bagian tubuh.

Protein juga berfungsi sebagai pelindung, seperti antibodi yang terbentuk jika tubuh kemasukan zat asing, serta sebagai sistem kendali dalam bentuk hormon,

Protein pembangun misalnya glikoprotein terdapat dalam dinding sel, keratin yang terdapat pada kulit, kuku dan rambut. Sebagai komponen penyimpanan dalam biji-bijian. Protein juga merupakan sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino.

Dalam tinjauan kimia protein adalah senyawa organik yang kompleks berbobot molekul tinggi berupa polimer dengan monomer asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan sulfur serta Posfor. Untuk pembahasan protein kita kaji terlebih dahulu monomer penyusun protein yaitu asam amino.

Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksilat (COOH) dan amina (NH2) yang terikat pada satu atom karbon (Cɲ) yang sama, atom ini juga umumnya merupakan C asimetris. Secara rinci struktur asam amino dibangun oleh sebuah atom C yang mengikat empat gugus yaitu; gugus amina (NH2), gugus karboksilat (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa R. Gugus ini yang membedakan satu asam amino dengan asam amino lainnya, coba perhatikan Gambar 14.19.

gambar 14.19

Gambar 14.19. Molekul asam amino, gugus penyusun serta bentuk ionnya

Gugus karboksilat menyebabkan asam amino bersifat asam gugus amina bersifat basa. Dalam larutan, asam amino bersifat amfoter, sebagai asam pada media basa dan menjadi basa pada suasana asam. Hal ini dikarenakan protonasi, gugus amina menjadi –[NH3+] dan gugus karboksilat menjadi ion –[COO-], sehingga asam amino memiliki dua muatan dan disebut dengan zwitter-ion (Bagan 14.20).

gambar 14.20

Gambar 14.20. Molekul Asam amino sebagai asam dan sebagai basa

Keberadaan C asimetrik menjadi pusat kiral dan molekul asam amino memiliki isomer optik yang umumnya diberi notasi dextro (D) dan levo (L), ingat pembahasan isomer optik pada karbohidrat, struktur kedua isomer dapat ditunjukan oleh alanin, perhatikan Gambar 14.21.

gambar 14.21

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15 Desember 2014 inci Biomolekul

 

Tag: , ,

Pembuatan Dan Manfaat Beberapa Unsur Nonlogam Dan Senyawanya

  1. Karbon dan Senyawa Karbon

–        Beberapa bentuk karbon yaitu arang, grafit, dan intan.

–        Senyawa karbon merupakan pembangun sel hidup.

Intan

–          Merupakan zat padat yang bening dan berkilauan dan merupakan zat yang paling keras. Setiap atom karbon dalam intan berada dipusat suatu tetrahedron dan terikat secara kovalen pada 4 atom karbon lainnya yang berada di sudut tetrahedron tersebut.Struktur demikian berlanjut ke semua bagian intan membentuk suatu jaringan tiga dimensi yang kokoh dengan titik leleh dan titik didih yang sangat tinggi. Jadi, sebutir intan seberapapun besarnya merupakan satu molekul raksasa.

 

Sebagian besar intan digunakan untuk perhiasan. Digunakan juga sebagai alat pemotong, gerinda, dan mata bor.

 

Grafit

–         Merupakan struktur yang berbentuk lapisan. Dalam satu lapisan, setiap atom karbon terikat secara kovalen kepada 3 atom karbon lainnya, dalam suatu susunan berbentuk heksagonal. Jadi, setiap lapisan adalah satu molekul raksasa.

 

Digunakan untuk menghantarkan listrik, sebagai anode dalam batu baterai, bahan pelumas, sebagai komponen dalam pembuatan komposit.

 

Karbon Monoksida (CO)

Karbon Monoksida lebih dikenal karena sifatnya yang beracun daripada kegunaanya. Gas ini dapat berikatan dengan hemoglobin dalam darah sehingga menghalangi funsi utama darah sebagai pengangkut oksigen gas CO tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Karbon Monoksida di udara berasal dari pembakaran tidak sempurna dalam mesin kendaraan dan industri.

Digunakan sebagai reduktor, bahan baku pembuatan metanol, komponen dari berbagai jenis bahan bakar gas.

 

Karbon Dioksida (CO2)

Karbon Dioksida terdapat diudara dengan kadar sekitar 0,035%. Berbeda denga CO, gas CO2 tidak beracun. Akan tetapi, jika  kadarnya terlalu besar(10 – 20%) dapat membuat orang pingsan dan merusak sistem pernapasan. Gas Karbon Dioksida tidak beracun, tidak berbau dan tidak berwarna. Walaupun tidak berbau dan tidak berwarna, gas ini mudah dikenali karena mengeruhkan air kapur. Karbon Dioksida juga terdapat dalam air, terutama air laut. Karbon Dioksida lebih mudah larut dalam air laut karena air laut sedikit bersifat basa, sendangkan CO2 bersifat asam.

Karbon Dioksida terbentuk pada pembakaran bahan bakar yang mengandung karbon seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, dan kayu. Gas ini juga dihasilkan pada pernapasan makhluk hidup.

 

Digunakan sebagai pendingin, untuk memadamkan kebakaran, untuk membuat minuman ringan.

 

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15 Desember 2014 inci Kimia Unsur

 

Tag: ,

Makromolekul(Polimer)

–>>MAKROMOLEKUL(POLIMER)<<–

Kata polimer berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly dan meros. Poly berarti banyak dan meros berarti unit aatu bagian. Jadi polimer adalah makromolekul (molekul raksasa) yang tersusun dari monomer yang merupakan molekul yang kecil dan sederhana.

2.  Penggolongan Polimer

a)    Berdasarkan Asalnya

1)   Polimer alam

adalah polimer yang terbentuk secara alami di dalam tubuh makhluk hidup.

Tabel beberapa contoh polimer alam

No.

Polimer

Monomer

Polimerisasi

Terdapat pada

 1.

Amilum Glukosa Kondensasi Biji-bijian,akar umbi

2.

Selulosa Glukosa Kondensasi Sayur, kayu, kapas

3.

Protein Asam amino Kondensasi Susu,daging,telur, wol, sutera

4.

Asam nukleat Nukleotida Kondensasi Molekul DNA, RNA

5.

Karet alam Isoprene Adisi Getah karet alam

2)   Polimer semi sintetis

adalah polimer yang diperoleh dari hasil modifikasi polimer alam dan bahan kimia.

Contoh : selulosa nitrat yangsering dipasarkan dengan nama celluloid dan guncotton.

3)   Polimer sintetis

adalah polimer yang tidak terdapat di alam, tetapi disintesis dari monomer-monomernya dalam reaktor.

Tabel beberapa contoh polimer sintetis

No.

Polimer

Monomer

Polimerisasi

Terdapat pada

1.

Polietena Etena Adisi Kantung,kabel plastik

2.

Polipropena Propena Adisi Tali,karung,botol plastik

3.

PVC Vinil klorida Adisi Pipa pralon,pelapis lantai, kabel listrik

4.

Polivinil alkohol Vinil alkohol Adisi Bak air

5.

Teflon Tetrafluoro etena Adisi Wajan,panci anti lengket

6.

Dakron Metal tereftalat dan etilen glikol Kondensasi Pita rekam magnetik, kain,tekstil,wol sintetis

7.

Nilon Asam adipat dan heksametilen diamin Kondensasi Tekstil

8.

Polibutadiena Butadiena Adisi Ban motor, mobil

b)   Berdasarkan Jenis Monomernya

1)   Homopolimer

adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang sama atau sejenis.

Contoh : PVC, protein, karet alam, polivinil asetat (PVA), polistirena, amilum, selulosa, dan teflon.

2)   Kopolimer

adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang berlainan jenis. Berdasarkan susunan monomernya, terdapat empat jenis kopolimer sebagai berikut.

a)    Kopolimer bergantian

b)   Kopolimer blok

c)    Kopolimer bercabang

d)   Kopolimer tidak beraturan

c)    Berdasarkan Sifat terhadap Pemanasan atau Sifat Kekenyalannya

1)   Termoplastik

adalah polimer yang bersifat kenyal atau liat jika dipanaskan dan dapat dibentuk menurut pola yang diinginkan. Setelah dingin, polimer menjadi keras dan kehilangan sifat kekenyalannya. Contoh : polietilena, PVC, seluloid, polistirena, polipropilena, asetal, vinil, nilon dan Perspex.

2)   Termosetting

adalah polimer yang bersifat kenyal saat dipanaskan, tetapi setelah dingin tidak dapat dilunakkan kembali. Jika pecah, polimer tersebut tidak dapat disambungkan kembali dengan pemanasan. Contoh : bakelit, uretana, epoksi, polyester, dan formika.

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15 Desember 2014 inci Makromulekul(polimer)

 

Tag: , ,

Benzena Dan Turunanannya

–>>BENZENA DAN TURUNANNYA<<–

  • Senyawa hidrokarbon aromatik :

berbau khas dan harum, paling sederhana dengan rumus molekul C6H6,

ikatan rangkap terkonjugasi dalam struktur tertutup, berasal dr hasil

penyulingan bertingkat minyak bumi/batu bara.

  • Rumus Struktur Benzena o/ Kekule

Untitled

–>>Tatanama Benzena<<–

Tatanama

a. Benzena monosubstitusi

Benzena monosubstitusi adalah benzena dengan 1 substituen alkil.

Rumus:

Penamaan benzena monosubstitusi menurut IUPAC adalah dengan menyebutkan nama alkil disertai akhiran benzena.

Contoh :

b. Benzena disubstitusi

Benzena disubstitusi merupakan benzena dengan 2 substituen alkil. Apabila benzena mengikat 2 substituen, maka kemungkinan memiliki 3 isomer struktur, antara lain: Posisi 1,2 disebut posisi ortho Posisi 1,3 disebut posisi meta.

Gambar:

Penentuan nama benzena disubstitusi antara lain:

1) Menentukan posisi substituen (posisi 1,2/1,3/1,4)

2) Menentukan nama substituen dalam urutan alfabetnya

3) Menambahkan akhiran benzena.

Contoh :

Jika salah satu diantara 2 substituen yang terikat pada cincin benzena memberikan nama khusus (seperti tercantum dalam label nama trivial) maka senyawanya diberi nama sebagai turunan dari nama trivial tsb.

Contoh :

c. Benzena polisubstitusi

Benzena polisubstitusi adalah benzena yang terdiri dari 3/lebih substituen. Rumus yang mungkin terjadi:

Gambar:

Adapun tatanama benzena polisubstitusi adalah :

1) Menyebutkan semua substituen yang terikat beserta nomornya (urutan penomoran substituen sesuai alphabet dan dari angka yang terkecil).

2) Menambahkan kata “benzena” sebagai akhiran.

Contoh penamaan senyawa benzena polisubstitusi :

Jika salah satu dari 3 substituen memberikan nama khusus (trivial), maka senyawa benzena polisubstitusi diberi nama sebagai turunan dari nama khusus tsb.

Contoh :

Beberapa nama trivial benzena monosubstitusi antara lain:

Table:

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15 Desember 2014 inci Benzena Dan Turunannya

 

Tag: , ,

Pembuatan Dan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya

Pembuatan Natrium

  • Na dibuat dari elektrolisis lelehan NaCl yang dicampur dengan CaCl₂ sel Down
  • CaCl₂ berguna untuk menurunkan titik leleh
  • Na tidak dapat dibuat dari elektrolisis larutan NaCl, karena H2O lebih mudah direduksi daripada ion Na+

SEL DOWN

sel down

Katode : Na+(l) + e Na(l)

Anode : 2Cl(l) Cl2(g+ 2e

Hasil : 2Na+(l) + 2Cl(l) 2Na(l) + Cl2(g)

  • Manfaat Natrium :
  1. Sebagai cairan pendingin (coolant) pada reaktor nuklir
  2. Uap Na dalam lampu penerangan jalan raya
  3. Pengolahan logam litium, kalium & zr
  4. Pembuatan natrium peroksida (Na2O2)
  • Manfaat Natrium Klorida (NaCl)

Manfaat :

  1. Sebagai bahan baku pembuatan natrium, klorin, natrium hidroksida, natrium karbonat
  2. Industri susu
  3. Pengawetan ikan dan daging
  4. Regenerasi alat pelunak air
  5. Garam dapur

Manfaat Natrium Hidroksida (NaOH)

  1. Bidang industri sabun, detergen, pulp, dan kertas
  2. Pengolahan bauksit untuk pembuatan aluminium, tekstil, plastik, pemurnian minyak   bumi
  3. Pembuatan senyawa natrium hipoklorit (NaClO)

Manfaat Natrium Sulfat (Na2SO4)

  1. Dalam industri pulp & kertas

Manfaat Natrium Bikarbonat (NaHCO3)
1. Pengembang adonan (soda kue)
2. Buffer (larutan penyangga)

Manfaat Natrium Karbonat (Na2CO3)
1. Pembuatan kaca (terutama kaca bejana)
2. Industri pulp dan kertas, detergen, dan bahan pelunak air

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 15 Desember 2014 inci Kimia Unsur

 

Tag: ,

Tata Nama Senyawa Turunan Alkana

Senyawa turunan alkana adalah senyawa yang dianggap berasal dari alkana yang satu atau lebih atom H-nya diganti dengan gugus fungsi tertentu, dimana gugus fungsi tersebut adalah di bawah ini, dengan R merujuk pada gugus alkil (CnH2n+1):

1. Alkohol/Alkanol

Gugus fungsi: -OH

Struktur umum: R-OH

Rumus umum: CnH2n+2O

Contoh: metanol (CH3OH) dan etanol (C2H5OH) yang sering digunakan sebagai pelarut untuk reaksi-reaksi kimia

2. Eter/Alkoksialkana

Gugus fungsi: -O-

Struktur umum: R-O-R’ (-OR’ disebut juga gugus alkoksi)

Rumus umum: CnH2n+2O

Contoh: dimetil eter (CH3-O-CH3/C2H6O) atau sering disebut DME, banyak digunakan untuk  pendingin/refrigerant

3. Aldehid/Alkanal

Gugus fungsi: -CHO

Struktur umum: R-CHO

Rumus umum: CnH2nO

Contoh: metanal (CHOH) atau sering disebut formalin/formaldehid, suatu senyawa yang digunakan sebagai bahan pengawet mayat

4. Keton/Alkanon

Gugus fungsi: -C=O-

Struktur umum: R-C=O-R’

Rumus umum: CnH2nO

Contoh: propanon (C3H6O) atau sering disebut aseton, digunakan untuk pembersih cat kuku

5. Asam Karboksilat/Asam Alkanoat

Gugus fungsi: -COOH

Struktur umum: R-COOH

Rumus umum: CnH2nO2

Contoh: Asam asetat (CH3COOH) atau sering disebut asam cuka, dapat digunakan untuk pengawet makanan, penambah rasa makanan, dan sebagai salah satu bahan pembuatan nata de coco

6. Ester/Alkil Alkanoat

Gugus fungsi: -COO-

Struktur umum: R-COO-R’

Rumus umum: CnH2nO2

Contoh: metil salisilat (C8H8O3), banyak digunakan untuk campuran bahan koyo

7. Alkil Halida/Haloalkana

Gugus fungsi: -X

Struktur umum: R-X

Rumus umum: CnH2n+1X

Contoh: triklorometana (CHCl3) atau sering disebut kloroform, digunakan sebagai obat bius

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 14 Desember 2014 inci Senyawa Turunan Alkana

 

Tag: , ,

Unsur Transisi

UNSUR TRANSISI PERIODE KE EMPAT

Unsur-unsur transisi periode

keempat terdiri dari :

  1. scandium (Sc),
  2. titanium (Ti),
  3. vanadium (V),
  4. kromium (Cr),
  5. mangan (Mn),
  6. besi (Fe),
  7. kobalt (Co),
  8. nikel (Ni),
  9. tembaga (Cu),
  10. seng (Zn),

Unsur transisi ini semuanya adalah logam, sehingga disebut juga sebagai logam transisi.

lOGAM TRANSISI

Jenis senyawa unsur transisi adalah senyawa sulfida dan senyawa  oksida yang bersifat sukar larut. Hal ini dapat dipahami dari keberadaanya dalam bentuk endapan dikerak bumi (bandingkan dengan keberadaan senyawa logam alkali dan logam alkali tanah yang mudah larut dan karenanya di temukan di laut). Perkecualian adalah tembaga (Cu) yang selain ditemukan dalam bentuk senyawa sulfida, juga berada di alam sebagai unsur meski dalam jumlah yang sedkit. Hal ini karena kereaktivanya yang rendah. Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 14 Desember 2014 inci Kimia Unsur

 

Tag: