Senyawa turunan alkana adalah senyawa yang dianggap berasal dari alkana yang satu atau lebih atom H-nya diganti dengan gugus fungsi tertentu, dimana gugus fungsi tersebut adalah di bawah ini, dengan R merujuk pada gugus alkil (CnH2n+1):
Gugus fungsi: -OH
Struktur umum: R-OH
Rumus umum: CnH2n+2O
Contoh: metanol (CH3OH) dan etanol (C2H5OH) yang sering digunakan sebagai pelarut untuk reaksi-reaksi kimia
Gugus fungsi: -O-
Struktur umum: R-O-R’ (-OR’ disebut juga gugus alkoksi)
Rumus umum: CnH2n+2O
Contoh: dimetil eter (CH3-O-CH3/C2H6O) atau sering disebut DME, banyak digunakan untuk pendingin/refrigerant
Gugus fungsi: -CHO
Struktur umum: R-CHO
Rumus umum: CnH2nO
Contoh: metanal (CHOH) atau sering disebut formalin/formaldehid, suatu senyawa yang digunakan sebagai bahan pengawet mayat
Gugus fungsi: -C=O-
Struktur umum: R-C=O-R’
Rumus umum: CnH2nO
Contoh: propanon (C3H6O) atau sering disebut aseton, digunakan untuk pembersih cat kuku
5. Asam Karboksilat/Asam Alkanoat
Gugus fungsi: -COOH
Struktur umum: R-COOH
Rumus umum: CnH2nO2
Contoh: Asam asetat (CH3COOH) atau sering disebut asam cuka, dapat digunakan untuk pengawet makanan, penambah rasa makanan, dan sebagai salah satu bahan pembuatan nata de coco
Gugus fungsi: -COO-
Struktur umum: R-COO-R’
Rumus umum: CnH2nO2
Contoh: metil salisilat (C8H8O3), banyak digunakan untuk campuran bahan koyo
7. Alkil Halida/Haloalkana
Gugus fungsi: -X
Struktur umum: R-X
Rumus umum: CnH2n+1X
Contoh: triklorometana (CHCl3) atau sering disebut kloroform, digunakan sebagai obat bius